Posko di Jakarta, antara lain berlokasi di Stasiun Gambir, Senen, Terminal Lebakbulus, dan Terminal Kampungrambutan. Tiga posko mudik di Cirebon, yakni di Stasiun Rujakan, Kejaksan, dan Arjawinangun. Dan satu Posko Mudik masing-masing di Jl Raya Nagrek, RM Makroni Pamanukan Pantura, Merak, Lampung, Solo, Magelang, Surabaya, Madiun, Bojonegoro, Pontianak, Samarinda, Makasar, Ambon, Kendari, Medan, dan Batam.
Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga kepada wartawan, kemarin, mengatakan, Posko Pelayanan Arus Mudik 2009 tersebut dibangun di tempat-tempat yang biasanya memang selalu menjadi tempat pemberangkatan atau persinggahan para pemudik. Seperti di Stasiun Gambir, Senen, Terminal Kampungrambutan Lebakbulus, Pelabuhan Merak, Stasiun SoloBalapan, Pelabuhan Bakaoehuni, Stasiun Gubeng Surabaya, Pelabuhan Belawan, dan Pelabuhan Sekupang.
Dikatakan, operasional Posko Mudik tersebut akan dibuka sesuai rutinitas arus mudik, yakni mulai H-4 (18/9) sampai 21 September 2009. Pelayanan dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 21.00. Pelayanan mudik yang diberikan mencakup konsultasi dan pelayanan kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan oleh dokter, pemberian obat-obatan dan vitamin, pelayanan emergency, pelayanan P3K, pelayanan rujukan bila diperlukan oleh para pemudik dan layanan-layanan lainnya.
Menurut Hotbonar, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan PT Jamsostek (Persero) yang diperuntukkan untuk membantu para pemudik, bila dalam perjalanan kekampung halamannya mengalami sakit atau perlu istirahat memulihkan stamina. Juga merupakan salah satu kepedulian Jamsostek untuk para pekerja dan masyarakat umum.
Melalui pembangunan Posko Mudik ini Hotbonar berharap, para pemudik bisa terbantu jika suatu saat pemudik sakit atau terkena musibah yang tak diharapkan. Kita tidak mengharapkan hal itu terjadi. Tapi bila memang terjadi, paling tidak keberadaan posko yang kita dirikan ini bisa membantu para pemudik yang membutuhkan pertolongan, harapnya.
Source : portal.bumn.go.id/jamsostek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar