Pemecatan tersebut berkaitan dengan rencana HP untuk menggabungkan diri dengan Electronic Data Systems Corp. (EDS), perusahaan jasa teknologi yang baru saja dibelinya. Sebelum adanya rencana akuisi dengan EDS, jumlah pegawai HP mencapai 178.000 orang dan sementara EDS telah mempekerjakan sebanyak 142.000 orang.
Mark Hurd, kepala eksekutif HP mengakui telah membeli EDS seharga USD 13.9 miliar.
Untuk itu, HP telah melakukan penghematan uang sekitar USD 1.8 miliar per tahun sejak adanya pemutusan hubungan kerja tersebut, hingga restrukturisasi perusahaan telah selesai. HP dan EDS memiliki sebuah kombinasi keuntungan dalam hasil kerjanya tahun lalu sebesar USD 38.8 miliar. Kombinasi tersebut sebagian besar berasal dari unit bisnis HP selama satu periode, yakni divisi personal computer. Hal ini dikarenakan HP adalah penjual PC no.1 di seluruh dunia.
"Pengurangan sekitar 7,5 persen dari seluruh power pegawainya sekarang ini, sebagian besar berasal dari dalam EDS, dan hampir setengahnya adalah para pegawai dari AS.", kata Hurd. Hurd menjadi sangat agresif untuk mengurangi cost sejak ia bekerja di HP tahun 2005. Aksi pertamanya terdahulu, yakni restrukturisasi perusahaan yang mengeliminasi sekitar 15.000 pekerjanya.
EDS sendiri merupakan perusahaan bisnis dan jasa teknologi global yang berpusat di Plano,Texas. Perusahaan ini lebih tepat bila didefinisikan sebagai bisnis outsourcing yang dibangun tahun 1962 oleh Ross Perot. Tahun 1984, General Motors telah membelinya, dan tahun 1996 kembali menjadi perusahaan independent, lalu berganti nama menjadi EDS client. Tahun 2006, EDS telah memiliki 117.000 pekerja yang ada di 58 negara dan mampu mencapai pendapatan USD 19.8 miliar. EDS menjadi salah satu perusahaan jasa terbesar yang memiliki sekitar 2.000 client dan masuk dalam daftar Fortune 500.
Sumber : beritanet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar