Tips Karakter Franchisee Sukses

Akhir-akhir ini bisnis franchise semakin pesat perkembangannya, namun dalam menjalani binsis ini tentu ada yang sukses dan gagal. Nah artikel manajemen kali ini menyajikan tips sukses untuk menjalankannya.
Sejak beberapa tahun lalu beberapa studi telah dilakukan untuk menentukan seperti apa calon franchisee ideal itu. Para franchisor dan para penilai pskologi professional telah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mencari calon franchisee yang terlihat akan berhasil.
Untuk memahami seberapa baik calon franchise potensial yang akan menjalankan sebuah sistem franchise tertentu, franchisor sebaiknya mempertimbangkan 4 karakter utama dari franchisee sukses. Franchisor akan lebih bijak bila membuat satu sistem peringkat guna menemukan calon franchise selama proses kualifikasi sejauh mana mereka mengikuti sistem kualifikasi. Jika mereka dapat mengikuti kualifikasi sistem franchisor, mereka dimungkinkan mampu untuk mengikuti sistem franchisor. Berikut adalah apa yang franchisor cari untuk mendapatkan satu unit atau beberapa unit calon franchise sebelum mereka akan memberikan penghargaan franchise:
1. People Skills. 
Seorang franchisee harus memiliki kemampuan dan kemauan kuat melakukan dealing dengan baik dengan orang lain. Jika mereka memperlakukan pekerja dan customernya dengan rasa percaya dan respek mereka mungkin pula akan memperlakukan franchisor dengan serupa. Jika mereka memperlakukan pegawainya secara baik maka pegawai itu akan terbiasa memperlakukan customer dengan baik pula. Para franchisee yang tidak menikmati banyak interaksi dengan orang banyak cenderung akan stress. Hal ini akan menyebabkan tindakan kasar terhadap pegawai, customer dan berikutnya keluarganya sendiri akan terkena sasaran, yang mana akan menyebabkan ke pada menurunnya bisnis.
2. Mengikuti sistem. 
Seorang franchisee juga dituntut untuk mampu mengikuti sistem yang jelas telah teruji. Setelah melakukan analisa terhadap sebuah sistem, seorang franchisee dituntut untuk mampu menikmati sistem dan menuai penghargaan dari track record yang telah teruji. Jika seorang franchisee tidak bisa dan tidak mau mengikuti sistem tersebut untuk sukses, seorang franchisee diharap untuk mempertimbangkan kembali untuk memulai memiliki bisnis sendiri atau membeli satu bisnis. Ada dua inti dalam sebuah sistem franchise; strategi marketing dan sistem itu sistem itu sendiri. Program marketing sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk menjamin seorang franchisee yang potensial merasa nyaman dengan sistem.
3. Sikap yang baik. 
Hati-hati dalam menilai sikap seorang franchisee yang potensial. Apakah mereka mengajukan banyak pertanyaan tentang kegagalan atau apakah sebaliknya mereka banyak tanya soal kesuksesan dari sistem franchise. Franchisee yang baik itu adalah mereka yang banyak bertanya soal keberhasilan bukan soal ketidaksuksesan. Banyak franchisor yang memiliki banyak unit dan telah beberapa tahun mengalami kegagalan. Dari kegagalan franchisor itulah franchisee diminta untuk mengikuti sistem. Seorang franchisee harus termotivasi untuk mengambil tindakan dan mengikuti kesuksesan orang lain. Mereka seharusnya memiliki etika kerja yang baik dan tidak takut untuk menyingsingkan lengan baju dan bekerja sama dengan pegawainya. Seorang franchisee yang potensial dapat mempertimbangkan tingkat kesuksesan franchise. Jika itu dibawah 70-80%, itu tidaklah cukup. Franchising secara keseluruhan memiliki tingkat kesuksesan 90% lebih.
4. Cukup modal.
Franchisee harus memiliki jumlah minimum modal cash dan keuntungan ketersedian keuangan yang cukup untuk memenuhi persyaratan franchisor. Seorang franchisor yang baik tidak akan mengijinkan franchisee potensial untuk maju ke bisnis tanpa modal awal yang cukup. Franchisee harus memiliki nilai kredit yang baik, tidak sempurna, tetapi kredit nilai kredit yang layak. Hal ini penting baginya kelak bila membutuhkan pinjaman bila dibutuhkan dalam perjalanan bisnisnya nanti. Nilai kredit yang baik mempunyai hubungan langsung dengan seberapa suksesnya ia nanti, sebagai tambahan ada satu lagi karakter yaitu:
5. Pengalaman bisnis yang luas.
Kesuksesan hidup yang nyata dalam bisnis yang nyata adalah penting. master franchisees atau area development franchisees yang sukses akan membawa pengalamannya dan menerapkannya kedalam sistem franchise untuk menolong franchisee lain bisa sukses. Dengan sebuah record yang telah teruji dari kesuksesan franchisee potensial, franchisor dapat berharap kesuksesan tersebut dilanjutkan kedalam sistem franchise



Sumber : majalah franchise

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Manajemen Terbaru:

Related Posts with Thumbnails

Free From Artikel Manajemen:

Bidang Marketing:
*Ebook Marketing, "Relationship Marketing Strategy."
Download di sini.


*Jurnal Perilaku Konsumen, Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya.

Download di sini


*Jurnal Perilaku Konsumen, “The Theory of Planned Behavior and Internet Purchasing.”

Download di sini


*Jurnal Perilaku Konsumen, “The Effect of Corporate Image in the Formation of Customer Loyalty.”

(NEW) Tersedia di sini




Bidang Keuangan:

*Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan - Vol. 11 No.3, Januari 2009 - Bank Indonesia
Download di sini.


*Materi Presentasi Pre-Marketing ORI006
Download di sini


*Materi Seminar Prospek Investasi Di Pasar Modal Tahun 2009
Download di sini


*Booklet Perbankan Indonesia Edisi Tahun 2009
Download di sini


*Jurnal Keuangan, "Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham"

Download di sini

*Buku Panduan Indeks Harga Saham BEI

Download di sini




Bidang Sumber Daya Manusia:

Jurnal Sumber Daya Manusia, “Four Factors of Transformational Leadership Behaviour."

Download di sini

*Jurnal Sumber Daya Manusia, “Work Environment Effects on Labor Productivity : An Intervention Study in a Storage Building"

Download di sini

*Ebook, "What Type Are You ?"

Download di sini



Info Beasiswa:
Brosur Beasiswa Pembangunan Australia (ADS)
Beasiswa Unggulan Diknas

Link Blog Artikel Marketing: