Kemauan karyawan dalam berpartisipasi dalam organisasi, biasanya tergantung pada tujuan apa yang ingin diraihnya dengan bergabung dalam organisasi bersangkutan. Kontribusi karyawan terhadap organisasi akan semakin tinggi bila organisasi dapat memberikan apa yang menjadi keinginan karyawan. Dengan kata lain, kemauan karyawan untuk memberikan sumbangan kepada tempat kerjanya sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam memenuhi tujuan dan harapan-harapan karyawan.
Dalam menjalankan pekerjaannya karyawan selalu dilandasi oleh keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Disamping itu karyawan juga merupakan aset organisasi yang perlu dipelihara keutuhannya, karena karyawan merupakan tenaga kerja yang memiliki perasaan, tujuan pribadi, sifat atau karakter yang berbeda-beda.
Dalam pengintegrasian antara tujuan individu dan tujuan organisasi, sangat dibutuhkan peran dari seseorang pemimpin yang dapat benar-benar mengerti apa tujuan masing-masing pihak. Pemimpin diperlukan untuk menentukan tujuan, mengalokasikan sumberdaya yang langka, memfokuskan perhatian pada tujuan-tujuan perusahaan, mengkoordinasikan perubahan, membina kontak antar pribadi dengan pengikutnya, menetapkan arah yang benar atau yang paling baik bila kegagalan terjadi. Jelaslah disini bahwa pemimpin harus mampu memainkan perannya demi kepentingan organisasi melalui bawahannya.
nice artikel
BalasHapus